Menu Setting eSPT PPN 1111


Profil Wajib Pajak

Menu Profil Wajib Pajak digunakan untuk menginput data wajib pajak. Pengisian Profil Wajib Pajak hanya dilakukan satu kali pada saat aplikasi dijalankan untuk pertama kali atau pada saat user mengkoneksikan aplikasi ke file database baru yang masih kosong.
Data Profil Wajib Pajak yang sudah diinput masih dapat diubah melalui menu Setting à Profil Wajib Pajak.

Pengisian Profil Wajib Pajak


Gambar 86 Tampilan Input Profil Wajib Pajak
1.             Isi NPWP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
Jika NPWP yang diisikan tidak valid maka akan muncul notifikasi: NPWP Salah. Klik OK.
Gambar 87 Notifikasi Jika NPWP yang diinput tidak benar
2.             Isi Nama Wajib Pajak (wajib diisi) sesuai dengan nama yang terdapat pada kartu NPWP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
3.             Kolom NPPKP akan terisi secara otomatis sesuai dengan NPWP yang diisikan.
4.             Isi Alamat WP (wajib diisi) sesuai dengan alamat yang terdapat pada kartu NPWP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
5.             Isi Kode Pos WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
6.             Isi Nomor Telepon WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
7.             Isi Nomor Handphone WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
8.             Isi Nomor Fax WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
9.             Isi Kota lokasi WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
10.         Isi Tanggal Pengukuhan PKP dengan format dd/MM/yyyy. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
11.         Isi Jenis Usaha WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
12.         Isi no KLU WP sesuai dengan KLU yang terdapat pada SKT (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
13.         Isi Tahun Buku dengan angka 1 s.d. 12 yang merepresentasikan bulan.
14.         Pilih Cara Penomoran Faktur yaitu Auto atau Manual.
Apabila User memilih Auto maka sistem akan menggenerate nomor baru lanjutan dari nomor terakhir yang sudah digunakan. Sedangkan pilihan Manual, nomor faktur ditentukan oleh User pada saat pengisian data faktur.
15.         Klik Checkbox Wajib PPnBM apabila user dikenakan kewajiban melaporkan PPnBM.
Apabila user tidak memilih Wajib PPnBM maka kolom isian Nilai Pajak Penjualan atas Barang Mewah tidak dapat diisi.
16.         Isi Nama penandatangan dengan nama PKP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
Gambar 88 Tampilan Input Penandatangan SPT
17.         Isi Jabatan penandatangan dengan jabatan PKP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
18.         Isi Nama Kuasa penandatangan dengan nama yang dikuasakan. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
19.         Isi Jabatan penandatangan dengan jabatan kuasa. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.
20.         Klik tombol Simpan, maka akan tampil notifikasi: Data Berhasil Disimpan. Klik OK pada notifikasi tersebut.